Creative Style

Mari mencoba Creative Style untuk lebih menikmati kamera Anda, memberi sentuhan akhir pada foto Anda dengan atmosfer yang Anda inginkan. Belajar Creative Style akan sangat menyempurnakan ekspresi fotografik Anda.

Apakah Creative Style itu?

Creative Style adalah fungsi pada kamera untuk menyediakan gaya gamba siap pakai dalam kamera untuk tujuan fotografik dan artistik Anda. Bergantung pada model, tersedia 6 hingga 13 gaya seperti [Landscape] dan [Sunset], dan dapat digunakan dalam mode P/A/S/M.
Dengan gambar digital, Anda bisa memberi kesan berbeda pada subjek yang sama dengan mengontrol berbagai parameter dalam kamera seperti rona dan kedalaman warna, kecerahan, kontras, dan ketajaman.
Creative Style memungkinkan Anda untuk memberi sentuhan akhir pada gambar dengan mudah, seperti yang Anda inginkan dengan menjaga keseimbangan optimal berbagai parameter tersebut.
Cukup pilih gaya yang sesuai dengan tema atau scene yang ingin Anda ekspresikan, dan fleksibilitas fotografik akan sangat meluas. Lebih jauh lagi, fungsi istimewa ini bahkan memungkinkan Anda menikmati menambahkan tujuan artistik Anda sendiri berdasarkan gaya yang dipilih

[1] Creative Style:[Vivid][2] Creative Style:[Sunset]

Foto [1], diambil dengan gaya [Vivid], memikili sentuhan akhir yang tajam dengan lebih banyak warna cemerlang dan dampak. Pada foto [2], diambil dengan gaya [Sunset], semburat merah scene matahari tenggelam disajikan dengan lebih impresif.
Dengan demikian, Creative Style merupakan salah satu fungsi aplikasi di mana kamera mengakomodasi apa yang diinginkan fotografer pada gambar. Saat Anda tidak bisa mendapatkan atmosfer yang diinginkan pada gambar Anda, cobalah gaya berbeda dalam Creative Style. Jika Anda menemukan gaya favorit Anda, menggunakannya sebagai gaya standar kamera Anda mungkin menarik, memberi karakteristik tersendiri pada kamera.

Apa bedanya dari Scene Selection?

Creative Style adalah fungsi untuk mengatur sentuhan akhir gambar berdasarkan preferensi Anda, sedangkan Scene Selection adalah mode pengambilan gambar otomatis yang secara otomatis menentukan parameter optimal seperti aperture dan shutter speed suitable yang cocok untuk scene yang dipilih, serta cara gambar diproses. Karena Scene Selection adalah salah satu mode pengambilan gambar otomatis, Anda tidak bisa mengubah pengaturan Creative Style.

Perbedaan antara Creative Style dan Scene Selection adalah sebagai berikut.

Scene Selection (mode pengambilan gambar):

Kamera otomatis mengontrol sebagian besar pengaturan, termasuk aperture dan shutter speed. Karena pengaturan dibuat sesuai dengan scence yang dipilih, Anda bisa dengan mudah mengambil foto-foto indah dengan menyerahkan semuanya pada kamera.

Fungsi Creative Style:

Fungsi ini memungkinkan Anda mengontrol sentuhan akhir gambar sesuai dengan scene atau tujuan Anda. Tersedia dalam mode P/A/S/M, dan benar-benar independen dari kontrol aperture, shutter speed, and white balance. Anda bisa memilih gaya gambar yang sesuai untuk tujuan artistik dan scene Anda. Selain itu, Anda bisa mengatur parameter untuk sentuhan akhir gambar sesuai dengan preferensi.

Contoh dan perbandingan Creative Style

Yang berikut ini memperlihatkan gaya gambar yang tersedia dalam Creative Style serta karakteristiknya. Meski gaya yang siap pakai dalam kamera bervariasi bergantung pada model, 6 gaya berikut ini merupakan yang paling dasar.

  • [Standard]
    Ini merupakan gaya gambar standar α. Pengaturan seperti rona warna, kedalaman warna (saturasi) dan kontras diatur untuk menyesuaikan dengan berbagai subjek dan scene. Ini sangat berguna untuk jepretan kilat, mengambil gambar berbagai subjek dengan cepat dan sambil lalu.
  • [Vivid]
    Dengan pengaturan saturasi dan kontras yang lebih tinggi, Anda bisa mendapatkan sentuhan akhir yang tajam dengan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan gaya [Standard]. Selain sangat berguna untuk menambah kesan pada subjek dan scene penuh warna, gaya ini bisa menyajikan warna dengan lebih cemerlang bahkan saat gambar terlihat terlalu pucat dalam fotografi high-key, atau saat subjek terlihat kusam dalam situasi berawan.
  • [Portrait]
    Gaya ini mereproduksi rona warna alami kulit perempuan dan anak-anak. Selain itu, untuk mereproduksi tekstur kulit dengan lebih lembut dan mulus, gaya ini menggunakan pengaturan kontras dan ketajaman yang cocok untuk potret.
  • [Landscape]
    Gaya ini mengabadikan langit biru dan pepohonan hijau dengan warna-warna yang lebih mengesankan. Juga, dengan pengaturan ketajaman yang lebih tinggi, gaya ini juga menyajikan pemandangan dekat dan jauh dengan jelas. Karena kontras dan saturasi juga tinggi, gaya ini memberikan nuansa tajam pada keseluruhan gambar. Gaya ini cocok tak hanya untuk fotografi alam seperti langit biru, laut, dan gunung, tetapi juga untuk subjek dengan langit biru sebagai latar belakang.
  • [Sunset]
    Gaya ini mereproduksi scene dengan semburat merah seperti matahari tenggelam dan matahari terbit dengan lebih mengesankan. Karena semburat merah dijaga dengan kontrol white balance, rona warna dan atmosfer tetap terlihat sangat natural. Gaya ini juga menggunakan pengaturan ketajaman yang lebih tinggi untuk menyajikan pemandangan jauh dengan lebih jelas. Selain itu, jika Anda menggunakan gaya ini untuk mengambil gambar orang yang diiluminasi oleh matahari tenggelam, Anda bisa menikmati nuansa yang berbeda dari gaya [Portrait].
  • [Black & White]
    Dengan gaya ini, Anda bisa menikmati daya tarik monokrom, membuat subjek menonjol secara dramatis dengan menghilangkan informasi warna. Gradasi yang kaya mulai dari sorotan hingga bayangan tercipta dengan cantik dengan kontras dan pengaturan lain yang cocok untuk monoton. Gaya ini juga direkomendasikan untuk scene yang ingin Anda beri nuansa dokumentasi, seperti foto berita.

Fine-Tuning

Dalam Creative Style, Anda bisa menyesuaikan warna putih pada gaya siap pakai. Tiga parameter, "Ketajaman," "Kontras," dan "Saturasi" bisa diubah dengan ± 3 langkah. Gunakan fitur ini untuk penyesuaian akhir guna memberi sentuhan akhir pada foto Anda.

[1][2]

Foto [1] diambil dengan Creative Style diatur ke [Landscape]. Berdasarkan hal ini, "Kontras" dan "Saturasi" disesuaikan ke sisi + pada foto [2]. Meski foto ini diberi sentuhan akhir lebih cemerlang dengan dampak yang kuat, Anda harus berhati-hati agat tidak menyesuaikan secara berlebihan karena dapat menghasilkan sentuhan akhir yang tidak natural.