Mode M (Pencahayaan Manual)

Pada mode M (pencahayaan manual), fotografer dapat menyesuaikan apertur, kecepatan rana, dan sensitivitas. Pada mode P, A, dan S, kamera menentukan pencahayaan (kecerahan gambar) yang optimal, tetapi pada mode M, setelan pengguna menentukan pencahayaan. Mode pengambilan gambar ini berguna apabila Anda ingin mengontrol apertur dan kecepatan rana atau saat Anda ingin mengambil gambar kembang api, langit berbintang, maupun subjek khusus lainnya.

Tergantung modelnya, beberapa kamera memungkinkan setelan sensitivitas secara otomatis meskipun dalam mode M. Bila sensitivitas disetel ke otomatis, sensitivitas akan berubah secara otomatis untuk menyediakan pencahayaan yang sesuai menurut apertur dan kecepatan rana yang ditentukan. Selain itu, kompensasi pencahayaan juga dapat digunakan.

Salah satu mode pengambilan gambar

Panjang fokus: 16 mm (setara 35 mm), f-stop: 2.8, Kecepatan rana: 30 detik.

Fotografi Bulb

Salah satu fitur selain mode M adalah fotografi bulb.
Dalam fotografi bulb, rana tetap terbuka selama Anda menekan tombol rana. Fitur ini berguna apabila Anda ingin rana terus terbuka selama 30 detik atau lebih, misalnya, saat Anda ingin mengambil gambar panjang jejak kembang api. Untuk menggunakan fotografi bulb, atur kecepatan rana ke [BULB]. Putar tombol ke arah peningkatan melebihi [30"] untuk menampilkan [BULB].
Menekan tombol rana pada kamera dengan jari cenderung mengakibatkan gambar blur, jadi pastikan untuk menggunakan tripod dan remote commander dalam mode bulb.

Untuk rincian setelan dan tindakan pencegahan saat menggunakan mode bulb, lihat Petunjuk Penggunaan dan Manual untuk model kamera Anda.

Bila kecepatan rana disetel ke [BULB]

Panjang fokus: 28 mm (setara 35 mm), f-stop: 14, Kecepatan rana: 23 detik.