PELAJARAN 9

Biarkan Item Kecil Memainkan Peran Utama

Panjang fokus: 30 mm / Angka-F: 7.1 / Shutter speed: 1/125 dtk.

Untuk memunculkan karakteristik, ketenangan, atau keimutan item kecil, penting untuk fokus pada item tersebut secara akurat dan membiarkannya memainkan peran utama dalam foto. Bab ini menyediakan beberapa teknik pengambilan gambar untuk mengambil gambar benda-benda yang indah dan fotografi di atas meja.
Pertama, atur kamera ke mode P untuk mulai mengambil gambar.

Aturan dasar: Mendekat dan mengambil gambar pada sisi telefoto

Saat mengambil gambar item kecil sebagai subjek utama, kaburkan latar belakang untuk memberi penekanan pada subjek.
Untuk mengabadikan gambar close-up subjek dan mengaburkan area lain, "mendekatlah sedekat mungkin pada subjek" dan "mengambil gambar pada sisi telefoto lensa zoom (dengan panjang fokus lebih panjang)" merupakan aturan emas, seperti yang disarankan dalam "1. Ambil Potret Mengesankan dengan Sorotan pada Orang," "8. Abadikan Dunia Mikro," dll. Tetapi, mengisi seluruh frame dengan subjek mungkin tidak efektif untuk menyampaikan karakteristik item kecil. Dalam hal ini, ambillah gambar berulang kali seraya menjauhkan kamera dari subjek perlahan-lahan.

Foto ini diambil dengan lensa zoom "SEL1855" yang disertakan dalam kit lensa zoom NEX-F3. Untuk mengaburkan latar belakang, panjang fokus diatur ke ujung telefoto, 55 mm. Dengan memfokuskan pada item kecil dan mengambil dari permukaan yang sama dengan posisinya, subjek disoroti dengan latar belakang yang dikaburkan.
Selain itu, lensa makro juga berguna saat mengambil gambar item kecil. Dibandingkan dengan lensa lain, lensa makro memungkinkan Anda berada sangat dekat dengan subjek. Dengan demikian, Anda bisa mengambil gambar close-up perhiasan kecil seperti cincin, kalung, dan anting-anting.

Lensa: SEL1855 / Panjang fokus: 55 mm / Angka-F: 5.6 / Shutter speed: 1/100 dtk.

Ini adalah liontin yang diambil gambarnya dengan lensa makro.
Selain kapabilitas untuk mengambil gambar close-up, keunggulan lain lensa makro adalah bahwa fotografer bisa mendekat kepada subjek dengan hampir tidak terbatas. Dengan lensa makro, Anda bisa memutuskan sudut, komposisi, dan ukuran fleksibilitas subjek bahkan dalam ruang yang terbatas, seperti di atas meja atau dalam ruangan kecil.

Lensa: SAL100M28 / Panjang fokus: 100 mm / Angka-F: 7.1 / Shutter speed: 1/13 dtk.

Mempertimbangkan Komposisi

Perhatikan komposisi sebelum melepas shutter.
Jika fotografer pemula melepas shutter tanpa sengaja, subjek utama sering berada di tengah frame. Komposisi ini bisa mengekspresikan kekuatan dan tema subjek dengan jelas. Tetapi, saat mengambil gambar item kecil, sulit untuk memanfaatkan ruang untuk ekspresi fotografis dan nuansa irama.
Untuk mengambil gambar item kecil, disarankan menggunakan komposisi "Aturan Sepertiga" atau komposisi diagonal.

Panjang fokus: 100 mm / Angka-F: 2.8 / Shutter speed: 1/60 dtk.Komposisi “Aturan Sepertiga”

Ini adalah contoh komposisi "Aturan Sepertiga". Dalam komposisi "Aturan Sepertiga", frame terbagi ke dalam 9 bagian (3 horizontal × 3 vertikal), dan subjek utama ditempatkan di irisan garis pemisah. Pada contoh di atas, item kecil utama ditempatkan di titik temu garis kanan atas. Dengan menempatkan subjek di posisi ini, foto terlihat lebih stabil, dengan keseimbangan sempurna yang diciptakan oleh pola kain pada ruang terbuka. Namun sebaliknya, jika Anda menggunakan komposisi "Aturan Sepertiga" untuk semua gambar, hasilnya bisa jadi foto yang monoton. Karena itu, disarankan menggunakan komposisi ini hanya sebagai referensi saat Anda bingung menentukan komposisi.

Panjang fokus: 30 mm / Angka-F: 3.5 / Shutter speed: 1/20 dtk. Komposisi diagonal

Komposisi lain yang disarankan untuk mengambil gambar item adalah komposisi diagonal. Seperti pada foto di atas, jika item atau pola yang sama dibariskan berurutan, atau jika ada pola bergaris, aturlah item secara diagonal dalam frame untuk membuat komposisi ini.
Komposisi ini bisa menambahkan suatu nuansa irama dan memungkinkan orang yang melihat membayangkan ekstensitas scene di luar frame.

Komposisi diagonal
Panjang fokus: 18 mm / Angka-F: 3.5 / Shutter speed: 1/400 dtk.

Foto ini juga merupakan contoh komposisi diagonal. Kue macaroon berwarna-warni disusun berirama dalam frame.
Dengan cara ini, komposisi diagonal menghasilkan irama dan perspektif, tetapi dapat memberi kesan tidak seimbang dan tidak mantap. Daripada berkutat pada satu komposisi, cobalah berbagai komposisi. Untuk contoh kue macaroon di atas, mengambil gambar langsung dari atas kue dapat menciptakan foto yang menarik.

Mencoba lensa makro

Jika Anda sering mengambil gambar kecil atau bunga, memiliki lensa makro akan sangat menyempurnakan ekspresi fotografis Anda. Jika Anda mencoba menggunakan lensa makro untuk pertama kalinya, disarankan menggunakan "SAL30M28" untuk A-mount dan "SEL30M35" untuk E-mount. Keduanya memiliki sudut pandang yang mudah digunakan, dan menyediakan kinerja unggul.

Panjang fokus: 30 mm / Angka-F: 3.5 / Shutter speed: 1/50 dtk.

Lensa ini memungkinkan Anda mendekat sejauh 2 cm dari subjek untuk menangkap gambar makro dengan pembesaran hingga 1:1. Detail yang Anda fokuskan akan luar biasa tajam, sementara latar belakang di luar fokus akan larut menjadi kekaburan putih kekuningan yang bisa membuat detail tampil menonjol.

Panjang fokus: 30 mm / Angka-F: 3.5 / Shutter speed: 1/60 dtk.

Lensa ini menawarkan kapabilitas makro yang serbaguna dan berkinerja tinggi dalam bodi yang ringkas dan ringan. Ini merupakan lensa makro 1:1 sejati dengan jarak kerja minimal 2,4 cm yang memungkinkan subjek dan detail kecil disajikan dengan resolusi dan kontras yang sangat baik.