PELAJARAN 15

Memotret Tampilan Kembang Api

Panjang fokus: 28 mm (setara 35 mm), f-stop: 14, Kecepatan rana: 23 detik.

Musim panas adalah musimnya kembang api. Dengan kamera, Anda dapat menangkap gambar langit malam yang menawan untuk mengabadikan momen sekejap yang cemerlang. Siap mencoba memotret beberapa kembang api di musim panas ini?

Persiapan untuk Mengambil Gambar Kembang Api

Untuk mengambil gambar kembang api yang indah saat menyala di langit, Anda harus memasang kamera di tripod, karena rana harus terus terbuka dalam waktu lama. Anda sebaiknya juga menggunakan remote commander* untuk membuka rana pada saat yang tepat. Saat mengambil gambar kembang api, yang penting bukan hanya peralatan yang tepat, namun juga pemilihan lokasi pengambilan gambar yang tepat. Coba posisikan diri Anda di area menyaksikan utama agar dapat mendengar pengumuman dan lebih dekat dengan aksi yang akan diambil gambarnya, serta menikmati atmosfer pertunjukan kembang api. Saat mengambil gambar dari area ini, berhati-hatilah agar tidak menghalangi orang lain. Jika tripod terlalu tinggi, rendahkan tanpa memperlebar kaki-kakinya agar tidak menghalangi pandangan orang di belakang Anda dan menghindari blur akibat getaran dan angin. Pastikan sebelumnya apakah penggunaan tripod diperbolehkan di area tersebut.

* Jenis remote commander yang dapat digunakan berbeda-beda, tergantung model kamera yang digunakan. Lihat di sini.

Pada hari pertunjukan, kunjungi lokasi dan siapkan perlengkapan saat hari masih terang. Penting pula untuk memastikan tidak ada lampu jalan atau kabel listrik yang dapat menghalangi pandangan saat mengambil gambar.
Lensa yang harus digunakan dapat berbeda-beda, tergantung jarak ke area peluncuran dan jenis gambar yang ingin Anda ambil, namun sebaiknya gunakan lensa zoom standar dalam kit lensa Anda. Dengan lensa ini, Anda dapat mengambil gambar dengan sudut bidik lebar yang lebih luas dengan panjang fokus pendek (1) dan gambar telefoto yang lebih mendetail dengan panjang fokus panjang (2).

(1) Panjang fokus: 20 mm.(2) Panjang fokus: 70 mm

Gambar yang diambil dari kejauhan dengan setelan telefoto.

Mengonfigurasi Setelan Kamera

Setelah menyiapkan peralatan, konfigurasikan setelan kamera.
Setel mode pengambilan gambar pada kamera ke mode M, lalu setel sensitivitas, apertur, dan kecepatan rana.

1.Sensitivitas

Kembang api sangat terang, jadi ambil gambar dengan sensitivitas yang diatur ke ISO 100. Anda dapat menyesuaikan kecerahan kembang api dengan apertur.

2.Apertur (f-stop)

Walaupun f-stop yang sesuai bervariasi menurut jenis kembang api, Anda dapat mengambil gambar berbagai jenis kembang api dengan pencahayaan yang sesuai menggunakan f-stop f13. Jika Anda merasa jejak kembang api yang tertangkap terlalu gelap atau terang, Anda dapat menggunakan f-stop antara f10 dan f18 sebagai standar.
Walaupun yang terbaik adalah menyesuaikan f-stop menurut jenis kembang api, kami menyarankan pengaturan tetap untuk f-stop dan berfokus pada kecepatan rana hingga Anda berhasil menguasai pengambilan gambar tersebut.

3.Kecepatan rana

Kunci untuk mengambil gambar kembang api yang mengesankan adalah mengetahui berapa lama harus menahan rana tetap terbuka. Untuk kecepatan rana, pilih [BULB] agar Anda dapat menyesuaikan secara manual berapa lama rana akan terbuka.
Begitu Anda mendengar kembang api diluncurkan, buka rana dan terus buka hingga kembang api yang meledak telah hilang. Anda akan dapat menangkap gambar jejak kembang api yang indah, seperti yang tampak dalam (1). Jika kecepatan rana terlalu tinggi, kembang api akan terlihat sebagai titik-titik, seperti yang tampak dalam (2).
Juga, karena kamera harus dikonfigurasi untuk melepas rana dengan remote commander, pastikan untuk memeriksa metode setelan lebih dulu, yang bervariasi menurut model kamera. Lihat Petunjuk Penggunaan atau Manual untuk mendapatkan detailnya.
Anda masih dapat menggunakan [BULB] untuk melepas rana tanpa menggunakan remote commander, namun berhati-hatilah karena getaran dari penekanan tombol pelepas rana dapat menyebabkan kamera bergoyang dan gambar menjadi blur.
Apa pun keadaannya, pastikan untuk menonaktifkan fungsi Long Exposure NR dan SteadyShot.

(1) Kecepatan rana: 4 detik.(2) Kecepatan rana: 1/100 detik.

Meski menahan rana tetap terbuka sepanjang durasi rangkaian letupan kembang api yang berkelanjutan dapat menghasilkan gambar yang memukau, cahaya berbagai kembang api dapat saling tumpang-tindih di posisi yang sama, sehingga menghasilkan gambar yang berisi area putih dan dengan pencahayaan berlebih.

Beberapa gambar berkelanjutan kembang api saling tumpang-tindih.

Kini Anda Siap Mengambil Gambar

Setelah peralatan Anda siap dan setelan kamera dikonfigurasi, Anda siap mengambil gambar.
Pertama, sesuaikan fokus kamera pada kembang api. Gunakan fokus manual (MF) untuk menyesuaikan fokus pada kembang api yang sesungguhnya. Karena sulit mengatur fokus menggunakan letupan kembang api yang pertama, gunakan beberapa letupan kembang api pertama untuk menyesuaikan fokus, lalu persiapkan diri untuk bagian tengah dan akhir pertunjukan. Untuk fokus yang lebih detail, sebaiknya gunakan fungsi MF Assist dan Pembesar Fokus.
Jika tidak terbiasa menggunakan MF, Anda dapat membiarkan fokus otomatis (AF) berfokus pada kembang api, lalu beralih ke MF dengan cepat. Bagaimanapun, Anda dapat memperbesar gambar yang ditangkap di layar pemutaran untuk melihat apakah subjek terfokus.
Setelah kembang api terfokus, Anda dapat melanjutkan mengambil gambar dengan posisi fokus yang sama, yang dapat berubah jika Anda mengubah komposisi atau melakukan zoom in atau zoom out. Dalam hal ini, sebaiknya periksa fokus pada gambar yang diambil.

Perbesar bagian kembang api di layar pemutaran.

Keseimbangan putih penting untuk memotret kembang api yang mengandung warna terang yang sama dengan yang Anda lihat. Walaupun Anda dapat menangkap warna hanya dengan [AWB] (keseimbangan putih otomatis), untuk warna yang lebih realistis, coba pilih [Incandescent] untuk menangkap gambar kembang api dengan warna tersier, seperti sian, merah muda, dan kuning lemon, dan gunakan [Daylight] untuk memotret kembang api yang banyak warna oranye.
Untuk gambar yang lebih berwarna, gunakan Creative Style dan sesuaikan saturasi ke nilai tinggi untuk menghasilkan foto yang lebih cemerlang.

Keseimbangan putih [AWB].

Keseimbangan putih [Incandescent].

Saturasi lebih tinggi.

Jika gambar tampak pucat atau berwarna muram meskipun keseimbangan putih dan saturasi disesuaikan, gambar mungkin mengalami pencahayaan berlebih. Jika hal ini terjadi, kurangi apertur sedikit dan ambil gambar lagi.

Jika Anda menyukai fotografi, coba sesuaikan komposisi agar serasi dengan kembang api.
Walaupun komposisi yang ideal bergantung pada lensa yang digunakan, lokasi pengambilan gambar, dan gambar yang ingin Anda hasilkan, untuk menangkap satu letupan kembang api, gunakan komposisi vertikal, dan untuk menangkap rentetan kembang api yang luas, seperti yang biasa diluncurkan pada acara grand final, gunakan komposisi horizontal untuk memenuhi gambar dengan kembang api. Anda juga dapat memotret dengan posisi horizontal saat mengabadikan satu rentetan bersama dengan pemandangan latar belakangnya.

Bidikan vertikal.

Bidikan horizontal untuk rentetan kembang api yang luas.

Menggunakan Remote Commander

Mengambil gambar kembang api menggunakan mode [BULB] memerlukan penggunaan remote commander. Dengan menggunakan remote commander dalam mode [BULB], Anda dapat menyesuaikan jejak kembang api dan jumlah rentetan dalam satu gambar. Karena Anda dapat melepas rana kapan pun Anda ingin tanpa melihat kamera, Anda tak perlu lagi mengawasi kamera sehingga dapat menikmati pertunjukan kembang api.
Selain itu, penggunaan remote commander mengurangi gambar blur akibat goyangan kamera saat melepas rana dan memungkinkan pencahayaan panjang selama lebih dari 30 detik, yang berguna ketika menggunakan tripod untuk fotografi malam dan langit malam.

* Remote commander yang tersedia bervariasi menurut model kamera. Periksa kompatibilitas remote commander sebelum membeli.

Kecepatan rana: 37 detik.

RM-VPR1

Remote commander dengan beberapa terminal. Memungkinkan pengoperasian zoom dan kunci rana (bulb) dari jauh, dan dilengkapi kabel untuk mengambil gambar diam dan merekam film.